Cara Menghapus Game Kamu Secara Permanen Di Steam

Punya game di library Steam mu yang tidak pernah kamu mainkan dan kamu mau hilangkan game itu selamanya? No Problemo, kamu sekarang bisa menghapus game yang nggak kamu suka di library Steam secara Permanen.

Cara ini ditemukan oleh seorang user di forum NeoGAF, yang tidak sengaja melihat fitur baru ini saat mengunjungi laman Steam tech support. Fitur baru menghapus permanen game yang tidak di inginkan ini merupakan perkembangan dari Steam yang sangat pesat.

Sekarang, bagaimana cara untuk menghilangkan game dari libary Steam secara Permanen?

Gampang. Kamu tinggal menuju ke laman Steam Support di sini, lalu log in dengan akun kamu. Klik "Games, Software, etc.", lalu pilih game yang ingin kamu hapus (mungkin kamu perlu mencari game nya). Lalu, klik tulisan "I want to permanently remove this game from my account". Ikuti petunjuknya, dan game kamu akan hilang dari library Steam kamu.

Klik tulisan "I want to permanently remove this game from my account" untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

Kalau kamu sudah menginstall software Steam Client di PC kamu, kamu tinggal memilih game yang ingin kamu hapus lalu klik tulisan Support di sub-menu LINKS (menu ini akan terlihat jika kamu ganti tampilannya ke Details View), nanti kamu akan di alihkan ke laman Steam Support, setelah itu klik tulisan "I want to permanently remove this game from my account". Ikuti petunjuknya, dan game kamu akan hilang dari library Steam kamu.

Steam menyarankan kalau mau menghapus game dari library Steam, kamu harus menguninstallnya terlebih dahulu lewat Steam Client. Jika tidak, kamu harus mencari game itu sendiri di harddisk kamu dan menguninstallnya secara manual. Kalau di pikir-pikir, cara yang pertama adalah pilihan yang terbaik. Selain gampang, kamu tidak perlu menguninstallnya secara manual.

Bagaimana pendapatmu tentang fitur baru Steam ini ???
Tuliskan di kolom komentar ya Guys.

Read More

5 Fitur Keren Google Drive Yang "Mungkin" Belum Pernah Kamu Gunakan

Tampilan / Antar Muka Google Drive bisa menipu pikiran mu seperti apa yang kamu lihat adalah apa yang kamu dapatkan. Tapi sebenarnya Google Drive mempunyai fitur keren lainnya tidak terlihat secara langsung. Dan kali ini kami kembali untuk membuka lebih dalam lagi fitur dari Google Drive. Inilah 5 fitur yang mungkin tidak di gunakan, tapi wajib di gunakan.

1. Drag-and-Drop File.

Sebelum kamu mengenal fitur ini, mungkin kamu harus mengupload file dengan mengklik Tombol merah bertuliskan "New", pilih Folder/File upload, lalu pilih Folder/File apa yang ingin kamu upload dari komputer kamu.

Untuk mengupload file dari komputer ke Google Drive secara cepat dan mudah, cukup tarik file/folder yang di inginkan ke laman Google Drive dan Google Drive akan menunjukkan status upload.

2. Link Bookmark "Buat Cepat".

Jika kamu ingin membuat dokumen word, spreadsheet, atau slideshow baru, kamu bisa melakukannya dari browser kamu dengan menggunakan link "Buat Cepat". Tarik link di bawah ini ke toolbar browser kamu, dan klik salah satu link yang ingin kamu buat (document, spreadsheet dan presentation).

Document: https://docs.google.com/document/create
Spreadsheet: https://docs.google.com/spreadsheets/create
Presentation: https://docs.google.com/presentation/create

3. Cari Berdasarkan Pengirim.

Kemampuan berkolaborasi dari Google memungkinkan kita untuk membuat dokumen secara bersama pada waktu tertentu. Tapi itu membuat kita bingung untuk mencari dan mengawasi siapa saja teman yang mengirimkan kamu document, atau spreadsheet apa saja yang kamu kerjakan dengan teman mu saat ini. Mencari dalam ratusan dokumen yang di bagikan dalam folder yang kamu buat bukanlah opsi yang bagus jika kamu keburu waktu. Untuk mencarinya dengan mudah, cukup ketikkan nama teman yang berkolaborasi dengan kamu di bar pencarian Drive, dan dalam sekejap kamu akan mendapatkan dokumen yang kamu kerjakan dengan temanmu.

4. Merubah File PDF dan Gambar Menjadi Tulisan.

Saat kamu berpikir kalau Drive hanya bisa menyimpan file yang di upload saja, kamu salah. Kamu mungkin tidak memikirkan kalau file seperti PDF dan file Gambar bisa di rubah ke dalam bentuk tulisan. Berkat teknologi OCR, kamu bisa merubah PDF atau Gambar ke dalam bentuk tulisan yang bisa di edit.

Kamu bisa merubah file PDF ke dalam bentuk tulisan

Caranya yaitu dengan meng-klik kanan file PDF atau gambar yang diinginkan, lalu pilih Open with > Google Docs. Kamu akan mendapatkan sebuah tab baru di browser kamu yang membuka laman Google Docs dengan file yang kamu pilih sebelumnya dan terdapat pembatas berwarna biru dengan tulisan di dalamnya. Atur pembatas tersebut agar meng-Capture tulisan yang di inginkan, lalu gunakan fitur dari Docs untuk mengedit. Jika sudah, hapus gambar yang sudah di capture tadi dan simpan sebagai dokumen baru.

Update:
Dalam merubah file Gambar/PDF ke dalam bentuk tulisan, Google Docs sudah otomatis membaca tulisan dari PDF/Gambar yang dipilih. Jadi tinggal menyimpannya kedalam bentuk dokumen baru.

5. Menerjemahkan Dokumen.

Mungkin kamu mendapatkan dokumen kamu bertuliskan bahasa Jepang, dan kamu tidak mengerti artinya. Kamu harus meng-Copy Paste tulisan tersebut pada Google Translate untuk mendapatkan terjemahannya. Tapi dengan adanya fitur ini, kamu tidak usah mengkopas tulisan tersebut.

Caranya sangat simpel. Tinggal klik kanan file dokumen yang ingin kamu terjemahkan, lalu pilih Open With > Google Docs. Setelah Google Docs terbuka, pergi ke menu Tool lalu pilih Translate Document. Pilih bahasa yang kamu inginkan dan simpan sebagai dokumen baru dengan bahasa yang kamu pilih sebelumnya.

Voila!! Itulah 5 fitur keren dari Google Drive yang mungkin belum pernah kamu gunakan. Bagaimana pendapatmu dengan 5 fitur ini, tuliskan di kolom komentar ya guys. :)

Read More

Menggunakan Bluetooth Untuk Meningkatkan Ke-Akuratan GPS di Android Marshmallow

Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Aku tanpamu, butiran debu.

Itulah yang di katakan oleh Rumor dalam lagunya yang berjudul Butiran Debu. Jika dulu kamu tersesat, kamu pasti tanya pada orang-orang di sekitar kamu.
Tapi sekarang jaman sudah canggih. Mencari arah pada tempat yang ingin di tuju hanya membutuhkan satu alat saja, yaitu GPS.

GPS sangat membantu dalam mencari arah pada tempat yang ingin di tuju. Tapi aplikasi tersebut belum sepenuhnya perfect. Terkadang, kamu mendapat sinyal satelit GPS yang bagus, tapi selanjutnya, GPS yang ada pada hp mu tidak bisa menunujukkan dengan tepat di mana kamu sekarang.

Android bisa mendukung kapabilitas GPS kamu dengan mencari Wi-Fi access points dan Tower untuk mendapatkan perkiraan lokasi yang bagus, dan dengan Android Marshmallow, kamu bisa menggunakan Bluetooth untuk meningkatkan keakuratan lokasi mu lebih baik lagi.

Gunakan Buletooth Scanning untuk menggunakan Bluetooh dalam membantu mencari lokasi mu

Untuk menggunakannya, buka Setting lalu pergi ke Lokasi, tap tombol Option ( tiga titik lurus di pojok kanan atas ) dan pilih Scanning dari menu option. Terakhir, geser saklar Bluetooth dari off ke on (akan berubah dari abu-abu ke biru-hijau) jika sebelumnya belum di nyalakan.

Gunakan Mode High Accuracy untuk mencari lokasi mu dengan tepat dengan menggunakan semua metode yang ada.

Sekarang, pastikan kalau hp mu benar-benar memilih Bluetooth dalam metode pencarian yang akan digunakan GPS. Kembali ke Setting > Location, tap Mode, lalu tap High accuracy: di situ akan menunjukkan kalau hp mu akan menggunakan kombinasi sinyal GPS, yaitu Wi-Fi, Bluetooth, dan Tower, untuk mendapatkan lokasi yang di inginkan dengan tepat.

Read More

Cara mendapatkan File Manager Android Marshmallow

Jika kamu ingin memindahkan file ke komputer kamu, masalah pada file manager bawaan akan membuat kamu pusing. Mengapa kamu harus loncat dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya untuk mengatur file kamu? Mengapa kamu tidak bisa melakukannya semuanya dalam satu aplikasi saja? Tentu, kamu bisa menemukan bermacam-macam aplikasi file manager di Google Play, tapi Android sendiri tidak pernah memberikan aplikasi seperti ini. Sampai Sekarang.

Android Marshmallow memasukkan file manager tersembunyi yang di buat mati secara default, tapi kamu bisa menyalakannya secara gampang jika kamu tahu di mana tempatnya. Berikut cara untuk membuka file manager Android Marsmallow yang tersembunyi.

Pergi ke Setting, lalu pilih Penyimpanan. Scroll sampai kebawah lalu pilih Explore. Setelah itu, kamu akan di bawa pada file manager bawaan Android.

File Manager baru Android Marshmallow 6.0

Tampilan File Manager bawaan pada Android Marshmallow sangatlah simpel, dan fiturnya sama seperti File Manager lainnya: Pilih folder untuk melihat kontennya, pilih file untuk melihatnya, tekan dan tahan file tersebut untuk melihat opsi lainnya (Delete, Share dan lainnya).

Pada File Manager Android M ini di tambahkan fitur pencarian yang akan membuat kamu lebih gampang untuk mencari file yang kamu cari. Kamu juga bisa merubah urutan item (tap tombol View—tiga garis horisontal di kanan atas) atau mengganti tampilan ke mode grid atau mode list (tap tombol Option—tiga titik lurus di pojok kanan atas).

Mode Grid memberikan tampilan ikon yang besar dan preview file dari pada Mode List.

Sayangnya, File Manager yang terdapat pada Android Marshmallow sedikit sulit untuk digunakan karena berada di aplikasi Setting, jadi kamu tidak bisa memindahkannya ke app drawer. Tapi, tetap, Android Marshmallow File Manager adalah tambahan yang baru, setelah sekian lama.

Read More

Cara Mengatur "App Permission" Pada Android Marshmallow 6.0

Android Marshmallow 6.0

Pada Android Marshmallow, Google benar-benar merubah cara untuk bagaimana kamu akan mengelola hak akses pada aplikasi yang akan kamu unduh. Perubahan yang sangat jelas yaitu setiap kali Anda men-download aplikasi dari Google Play. Anda akan mendapatkan izin yang lebih rinci dari pada versi Android sebelumnya.

Tidak ingin Chrome mendapatkan lokasi Anda? No Problemo. Pada Android Marshmallow, kamu dapat memilih fitur apa saja yang aplikasi tersebut boleh mengaksesnya. Berikut adalah cara untuk menemukan dan menggunakan fitur baru ini.

Buka Pengaturan, lalu pilih Apps. Berikutnya, tekan ikon Gear di sudut kanan atas, dan kemudian pilih Izin Aplikasi (App Permissions). Dari sini, kamu akan mendapatkan daftar semua sensor, informasi, dan fitur lain dari ponsel kamu untuk aplikasi apa saja yang di perbolehkan untuk mengakses fitur tersebut. Pada tutorial kali ini, saya akan melihat aplikasi apa saja yang dapat mengakses kamera ponsel saya untuk mengambil foto, jadi saya akan pilih Kamera.

Di sini kamu dapat melihat aplikasi apa saja yang dapat mengakses kamera ponsel kamu.

Untuk mencabut izin sebuah aplikasi, tekan saklar ke Off (akan berubah dari biru-hijau ke abu-abu). Untuk memberikan izin lagi, cukup tekan saklar ke On.

Secara default, kamu hanya melihat aplikasi di sini, bukan sistem service Android. Untuk melihat sistem service mana yang mempunyai perizinan untuk mengakses sesuatu, pilih Option ( tiga titik lurus yang berada di pojok kanan atas) lalu pilih Lihat Sistem.

Hak akses yang di butuhkan oleh aplikasi Kamera.

Jika Anda lebih memilih untuk melihat hak akses pada basis per-app bukan basis per-fitur, pergi ke Settings > Apps, pilih aplikasi yang di inginkan, lalu pilih izin aplikasi. Dari sana, kamu akan dapat melihat fitur dan informasi apa yang aplikasi tersebut boleh mengaksesnya.

Ketika kamu men-download aplikasi dari Google Play, kamu akan mendapatkan pesan yang menjelaskan izin apa saja yang aplikasi tersebut butuhkan, tapi pada Android M kamu akan mendapatkan izin tersebut sedikit lebih rinci dari sebelumnya. Sayangnya, hampir semua aplikasi masih tidak menjelaskan bagaimana aplikasi tersebut akan menggunakan informasimu lebih dalam, tapi Android M sudah meningkatkan fitur perizinan tersebut lebih mudah yang tidak akan membuatmu bingung lagi.

Catatan: 
Beberapa aplikasi belum support dengan model perizinan yang di terapkan pada Android M. Kamu tetap dapat menggunakan izin seperti ini, tapi perizinan seperti ini akan membuat aplikasi mu berlaku aneh atau pun tidak bekerja sama sekali. Jika kamu mendapatkan aplikasi tersebut tidak bekerja, mungkin kamu dapat merubah perizinannya.

Read More